Adakah di bumi pernah berjalan manusia sesantun Muhammad saw ? Namun akhlak seagung beliau pun orang munafik tetap mencacinya. Adakah kalimat lebih mulia ditimbang melainkan hadist Nabi saw ? Namun kaum munafik selalu punya cara mengingkari dan mendebatnya.
Akhlak ku tentu tidak seagung Nabi, lisanku jauuh dari lembutnya Nabi. Kerananya Nabi mencontohkan sabar dan ikhlas dalam berdakwah. Tugas kita menyampaikan yang Nabi sampaikan dengan jelas. Karena ALLAH selalu memiliki cara untuk menyelipkan kebaikan pada hati manusia. Entah bagaimana caranya.
Aku pernah mendengar nasehat para ulama : bila kita menemui kekasaran maka tak usah kita balas dengan hal yang serupa, karena kekasaran menjauhkan manusia dari kebenaran. Pengecut, pencela, akan selalu bersembunyi saat terang benderang. Berdakwah terus tanpa henti, hanya ini yang harus difikirkan. Allah tak pernah salah hitung, Allah tak kan pernah lalai memperhatikan.
Yaa Rabbi..
Hidayah itu milik-Mu, dan Engkau berikan kepada siapapun yang Engkau suka dan Engkau sukai, namun menghantarkan hidayah itu dengan kelembutan dan akhlak mulia. Yaa Rabbi.... semoga Engkau berkenan melembutkan hati dan lisanku, dan bantu aku untuk terus istiqamah berada di jalan-Mu. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon masukkan komentar, saran dan kritik kalian ya :) Terima kasih sudah berkunjung :)