Rabu, 07 April 2021

Zona 3 - Misi 7 Selam Palung Laut 2

Harta karun palung laut pertama telah saya temukan. Bahkan sudah aman berada di peti harta karun yang saya simpan rapi dalam Kapal Penjelajahan saya.  Kini saatnya saya menemukan kembali harta karun berlimpah yang ada di palung laut kedua.  Saya diminta untuk merumuskan kembali MISI HIDUP saya.  

Alqur’an sebagai kitab petunjuk dan pedoman, telah mempertegas baik visi maupun misi hidup saya sebagai seorang wanita muslimah. Visi seorang saya adalah menjadi pribadi yang beriman yang teguh, berilmu yang luas, beramal saleh serta bertakwa untuk memeraih kebahagian dunia dan akhirat.  Ayat-ayat berkaitan dengan visi tersebut adalah cukup banyak, antara lain mengenai visi disebutkan dalam Al-Qur’an pada surat Al-Baqarah ayat 201, yang artinya : Dan di antara mereka ada yang berdo’a: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan (kebahagian) di dunia dan kebahagian di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”.

Visi hidup saya tidak terbatas di dunia, tapi hingga akhirat. Sebab Islam mengajarkan, bahwa ada kehidupan setelah dunia ini berakhir, yaitu kehidupan di akhirat yang sifatnya abadi. Visi saya untuk jangka panjang adalah ingin menggapai bahagia dunia dan akhirat. Namun visi yang demikian itu, tidak mungkin dapat tercapai tanpa direalisasikan melalui misi.  Misi Hidup saya adalah :
❤ Beribadah Kepada Allah Secara Tulus

Tujuan penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah. Firman Allah dalam surat adz-dzariyat ayat 56, yang artinya : “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku”

❤ Melakukan Segala Sesuatunya Berlandaskan Moral Agama
Berkaitan dengan kerja dalam Alqur’an surah An-Naba’ ayat 11 Allah berfirman yang artinya : “Kami jadikan waktu siang untuk mencari penghidupan”. Selain itu dalam surat al-Jumu’ah ayat 10, yang artinya : “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu berntung”.  Persepsi sebahagian masyarakat kita tentang kerja adalah keliru. Kerja dipahami sebagai suatu kegiatan yang menghasilkan secara konkrit, mendatangkan keuntungan secara materi atau memperoleh jasa atau gaji (upah) dari pekerjaannya itu. Pemahaman tersebut adalah lebih bersifat formal dan merupakan bagian dari makna kerja yang sesungguhnya menurut konsep Islam. Islam memandang bahwa kerja itu amatlah luas, baik yang dapat menghasilkan atau tidak menghasilkan secara konkrit. Setiap Muslim sejak dia bangun tidur, hingga dia tidur kembali, apapun yang dilakukannya disebut dengan kerja. Lebih jauh dari itu, seorang yang secara fisik tidak bekerja atau dalam keadaan tidak bergerak, tapi akal dan fikirannya difungsikan secara aktif, maka dapat digolongkan kepada makna kerja. Demikian juga orang yang hatinya selalu dalam keadaan berzikir kepada Allah SWT.
❤ Membangun Keluarga Yang Islami
Sebagai seorang Muslim saya tidak boleh hanya asyik berkerja, akan tetapi harus pula membagi waktu untuk kepentingan keluarga. Penyediaan waktu untuk keluarga antara lain dalam tujuan pendidikan dan menjalin hubungan kasih sayang dengan suami dan anak. Dasar perencanaan ini adanya perintah Allah dalam surat At-tahrim ayat 6, yang artinya : “Hai orang-orang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api nereka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar lagi keras, yang tidak merdurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”.   Kewajiban utama dalam pemenuhan berbagai kebutuhan keluarga adalah suami. Namun dalam waktu yang bersamaan suami dan isteri juga harus bersama-sama dalam membina keluarga yang Islami. Keluarga Islami dicirikan pada beriman kepada Allah dan megakkan ajaran agama dalam keluarga secara bersama-sama.

Dengan adanya misi saya tersebut insya Allah juga akan membantu saya mencapai visi yang saya ingin wujudkan.  Alasan dari misi-misi tersebutlah yang membuat saya tertarik untuk bergabung di komunitas Ibu Profesional, karena dengan adanya komunitas ini saya mampu memahami karakter saya pribadi serta membantu saya untuk melakukan manajemen serta bersifat korektif dengan apa-apa yang sudah saya jalankan dan ingin wujudkan.  Ibu Profesional pula tentunya sebagai katalis atas aksi serta misi misi yang saya coba wujudkan, Insya Allah.

Kini saya siap untuk memasuki Pulau Cahaya ❤

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon masukkan komentar, saran dan kritik kalian ya :) Terima kasih sudah berkunjung :)