Kamis, 06 Maret 2014

KEISTIMEWAAN PARA PENGHAFAL AL-QUR'AN (TAHFIDZ)



Abu Umamah r.a berkata :"Rasulullah saw telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur'an, setelah itu Rasulullah saw memberitahu tentang kelebihan Al-Qur'an"
Telah bersabda Rasulullah saw : Belajarlah kamu akan Al-Qur'an, di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya, yang mana dikala itu orang sangat memerlukannya." 
Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya,"Kenalkah kamu kepadaku?" Maka orang yang pernah membaca akan menjawab : "Siapakah kamu?" Maka berkata Al-Qur'an : "Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung, dan juga tengah bangun malam untukku dan juga kamu pernah membacaku di siang hari".  Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur'an itu : "Adakah kamu Al-Qur'an?" Lalu Al-Qur'an mengakui dan menuntun orang yang pernah membaca menghadap Allah swt, lalu orang itu diberi kerajaan ditangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia meletakkan mahkota diatas kepalanya.  Pada kedua Ayah dan Ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda, sehingga keduanya bertanya :"Darimanakah kami memperoleh ini semua, padahal amal kami tidak sampai ini?"
Lalu dijawab :"Kamu diberi ini semua karena anak kamu telah mempelajari Al-Qur'an".

Sahabat, tidakkah kalian ingin, kalianlah yang menjadi alasan kedua orang tua kalian di angkat derajatnya oleh Allah swt dan diberikan surga.  Jadilah anak tersebut dengan menjadi penghafal Qur'an. 

MENGAPA KITA HARUS BELAJAR, MENGHAFAL, MEMBACA, DAN MENGAMALKAN AL-QUR'AN?  Shalihat, berikut ini beberapa kelebihan orang yang menghafal Al-Qur'an menurut Al-Qur'an dan Al-Hadist :

GANJARAN DI DUNIA
Al-Qur'an menjanjikan banyak pahala bagi yang mengamalkannya.  Selain ganjaran-ganjaran di akhirat yang dijanjikan dalam Hadist nabi Muhammad saw terhadap golongan Hamlatul Qur'an, terdapat juga ganjaran di dunia yang diberikan terhadap mereka.  Yaitu :
  1. Para penghafal Qur'an merupakan orang yang dimuliakan oleh Allah swt.  Seperti sabda Rasulullah saw : "Sesungguhnya Allah memiliki kerabat-kerabatnya di kalangan manusia" lalu mereka bertanya :"Siapakah mereka ya Rasulullah?" Jawab Baginda : "Mereka adalah ahli Al-Qur'an, merekalah kerabat Allah (Ahlullah) dan orang-orang pilihannya" (Hadist Riwayat Ibnu Majah)
  2. Penghafal Al-Qur'an juga diangkat sebagai pemimpin.  Nabi Muhammad saw bersabda : "Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya." (Hadist Riwayat Muslim)
  3. Penghafal Al-Qur'an mendapat pengiktirafan dari Nabi Muhammad saw.  Terdapat dalam sirah selepas perang UHUD, nabi Muhammad saw mengutamakan seorang syahid yang banyak hafalan Al-Qur'annya.  "Adalah nabi mengumpulkan di antara dua orang syuhda Uhud kemudian baginda bersabda :"Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hafal Al-Qur'an, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka baginda mendahulukan pemakamannya di liang lahat" (Hadist Riwayat Bukhari)
  4. Al-Qur'an menjanjikan kebaikan.  Ini sesuai dengan firman Allah dalam surah Ali-Imran ayat 191 yang bermaksud :"Orang yang menyebut dan mengingat Allah ketika berdiri dan duduk, dan ketika mereka berbaring mengiring."  Berdasarkan ayat ini ulama tafsir menyatakan kelebihan Hafidz yang boleh membaca Al-Qur'an dalam setiap keadaan.  Ini berbeda dengan orang yang hanya bisa membaca melalui mushaf yang perlu disertakan dengan adab serta peraturan tertentu.  Nabi Muhammad saw bersabda : "Sebaik-baik kamu adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan yang mengajarkannya" (Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim)


GANJARAN DI AKHIRAT
  1. Orang Tua (Ibu dan Bapak) para Hafidz Qur'an mendapat kemuliaan.  Nabi Muhammad saw bersabda :"Barangsiapa membaca Al-Qur'an dan beramal dengan apa yang terkandung dalamnya maka kedua dua ibu bapaknya akan dipakaikan mahkota pada hari kiamat yang sinar mahkota itu akan melebihi daripada cahaya matahari, walaupun matahari itu berada didalam rumah-rumah kamu di dunia ini" (Hadist Riwayat Ahmad dan Abu Daud).  Allah swt juga memberi jaminan ganjaran kepada ahli keluarga bagi yang Hafidz Al-Qur'an sebagaimana Rasulullah saw sendiri pernah menyatakan bahwa ibu bapak bagi penghafal Al-Qur'an akan dimuliakan di akhirat termasuk sepuluh orang ahli keluarga yang turut mendapat syafaat masuk syurga.  Sabda Rasulullah saw :"Barangsiapa membaca Al-Qur'an dan mengamalkannya, menghalalkannya yang halal dan mengharamkan yang haram, maka Allah memasukkannya ke dalam surga dan dia boleh memberi syafaat 10 orang keluarganya yang sudah pasti masuk neraka." (Hadist Riwayat At-Tarmidzi)
  2. Penghafal Al-Qur'an akan mendapat syafaat (Penolong).  Dari Abi Umamah ra ia berkata "Aku mendengar Rasulullah saw bersabda :  Bacalah olehmu Al-Qur'an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafaat pada hari kiamat kepada para pembacanya (penghafalnya)." (Hadist Riwayat Muslim).  Dari Abu Hurairah ra katanya Rasulullah saw bersabda :"Tidak ada orang yang berkumpul di salah satu rumah Allah untuk membaca dan mempelajari AL-Qur'an, kecuali mereka akan memperoleh ketentraman, diliputi rahmat, dikelilingi para malaikat dan mereka senantiasa disebut-sebut oleh Allah dikalangan para malaikat (yang dilangit)"  (Hadist Riwayat Muslim, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Abu Daud)
  3. Penghafal Al-Qur'an mendapat ganjaran berlipat kali ganda.  Nabi Muhammad saw bersabda :"Barangsiapa yang membaca satu huruf daripada kitab Allah (Al-Qur'an) maka baginya (pembaca) dengannya (Al-Qur'an) pahala dan pahala digandakan sepuluh kali.  Aku tidak mengatakan bahwa "alif laam mim" itu satu huruf tetapi alif satu huruf dan mim itu satu huruf". (Hadist Riwayat At-Tirmidzi)

Kesimpulan :
Al-Qur'an mempunyai banyak hikmah yang tersurat dan tersirat di dalamnya.  Berbagai kajian dilakukan daripada dahulu sampai sekarang, berapa banyak rahasia-rahasianya telah diungkapkan oleh para peneliti.  Kajian terhadapnya tidak akan pernah habis.  Begitulah kelebihan yang ada pada Al-Qur'an, tetapi tidak banyak manusia yang ingin megambilnya sebagai wasilah kehidupan.  Tambahan pula orang yang menghafal dan membacanya selalu, maka bertambah tambahnlah keberkahan Al-Qur'an di dalam kehidupannya dan kehidupan orang-orang yang dekat dengannya.
Jangan khawatir shalihat, jika kita tidak menghafal Al-Qur'an, bisa jadi suami kita nanti seorang yang menghafal Al-Qur'an (Aamiin), atau isteri kita, atau anak-anak kita, atau cucu-cucu kita kelak.  Cuma, kita jangan putus asa,, berdo'a kepada Allah swt agar diberi kesempatan.  In sha Allah, kita akan merasakan keberkahannya di dalam kehidupan kita semua jika Al-Qur'an menjadi satu cara hidup.  Aamiin aamiin allahumma aamiin :)

salah satu sosok idola saya yang juga menginspirasi adalah Fatih Seferagic :) .. Tidak akan ada habisnya rasa kekaguman hati ini terhadap Fatih.  Fatih seferagic jugalah yang menginspirasi saya untuk mencoba belajar menghafal Al-Qur'an (aamiin in sha Allah)..
Siapa yang tidak tertarik untuk mencari informasi mengenai remaja sholeh dan tampan ini.  Masih muda, 18 tahun, hafidz Al-Qur'an (Subhanallah).  Yang lebih mengagumkan adalah suara Fatih Seferagic merdunya hampir sama dengan Mishari Rasheed.  Untuk info mengenai sejak kapan Fatih Sefragic menghafal Al-Qur'an dapat di  Klik Di sini :)

Senin, 03 Maret 2014

Ceramah Ustadz Muhammad Arifin Ilham


Assalamu'alaikum wa rah matullahi wabakatuh

Bila sahabatku tiba-tiba dalam kesulitan, maka berusahalah untuk :
  1. TETAP TENANG, jangan sekali-kali panik apalagi marah-marah, ingat kesulitan tidak selesai dengan penyesalan dan caci maki.
  2. TINGKATKAN KETAQWAAN, "Barangsiapa bertakwa kepada Allah, maka Allah tunjukkan jalan keluar baginya dan Allah beri rezeki dari jalan yang tidak terduga" (QS. Ath Thalaq ayat 2-3)
  3. BERBAIK SANGKA PADA KEPUTUSAN-NYA, semua pasti ada hikmahnya, karena semua diputuskan dengan rahmat, ilmu dan kebijakan-Nya. "Aku bagaimana prasangka hamba Ku" (Hadist Qudsi)
  4. OPTIMIS. In sha Allah badai pasti berlalu.  In sha Allah dibalik kesulitan pasti ada kemudahan.
  5. Perhebat Istighfar dan shalawat, diantara dua jalan pembuka dan penolak bala (QS Al Anfal ayat 33)
  6. Diskusikan dengan guru atau hamba Allah yang Sholeh.
  7. SEDEKAH sebagai pembuka jalan
  8. BERDO'A sepenuh hati, kekuatan do'a merubah takdir-Nya atas izin-Nya pula sebagai penghormatan kepada hamba-Nya yang berdo'a kepada-Nya.
  9. TAWAKAL sepenuh hati "Barangsiapa bertawakal kepada Allah, maka Allah menjadi penolongnya" (QS Ath Thalaq ayat 4)
Sungguh, sahabatku.  Kalau hati ini rindu denganNya dan surgaNya, maka tidak ada lagi masalah yang besar.  Sungguh abang (Muhammad Arifin Ilham) bahagia rehat malam ini setelah menyapa kalian dengan hikmah ini, dan tentu tetap jangan lupa sebelum tidur berwudhu, berdo'a, berdzikir dan ber'azzam untuk shalat malam.  Allahumma ya Allah tiada yang membuat urusan menjadi mudah kecuali hanya Engkau, mudahkan urusan kami, Wahai Penguasa atas segala keadaan.. Aamiin

Untuk melihat sapaan agama beliau Bisa like Fanpage K.H Muhammad Arifin Ilham  

Silakan share, comment, dan berikan krtitik dan saran apabila kalian merasa ini akan membawa banyak manfaat untuk orang lain. Terima Kasih :)

BIOBUTANOL FROM ORGANIC WASTE AS SECOND GENERATION BIOFUEL IN INDONESIA


BIOBUTANOL FROM ORGANIC WASTE 
AS SECOND GENERATION BIOFUEL IN INDONESIA

Setyawati Prihatini*)
Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Samarinda
Jl. Dr. Ciptomangunkusumo, Kampus Gn. Lipan, Samarinda, 75131, Telp : (0541) 260588

SUMMARY

The world oil production is expected to fall to 20 billion barrels by 2050 (Sun and Cheng 2002). Availability of oil energy sources sparked the efforts to find alternative fuel sources that can be updated and can be obtained easily and friendly environment. One of the renewable energy is known so far and developed include bioethanol, biodiesel, biokerosene, and biobutanol. Biobutanol is one of the alternative energy sources being developed at this time to replace the role of petroleum. However, recently, the development has been done using raw materials some of which are food crops with high economic value such as: cassava, maize, and oil palm. Feedstock crops cannot be used because of its use will be competing with people's food needs. So that the raw materials of the type of non-food of choice for the development of Biofuel (BBN) second generation.  One of the non-food raw materials are organic urban waste containing lignocellulosic. Organic carbon content of the form of cellulose, hemicellulose and glucose in organic waste and the biodegradable nature is one of the options for organic waste to be used as raw material for a cheap alternative energy sources. Increasing the volume of domestic garbage waste is huge obstacles found on waste management, especially in large cities. Besides garbage is also a potential source of raw material availability is abundant, low-priced, not much utilized and contain simple sugars that can be converted to ethanol is lignosellulosa materials (Sun and Cheng, 2002).  This lignosellulosa materials including: waste-agricultural waste (grass, reed, rice husks, harvest residues, corn cob), poultry waste-waste (animal dung), waste-industrial waste (byproduct of fermentation industry, molasses, bagasse, wood pieces, and the remnants of food canning products), paper containers, paper and other containers. (Sun and Cheng, 2002).Samarinda city garbage which by MCP in April 2010 around 320 years / days thenthe  potential ofSamarinda city garbage can theoretically produce bioethanol size will be 5976.82 kL / year (Irawan and Arifin, 2010). Pformm, et al. (2010) stated that the yield of butanol fermentation results in the ABE (Acetone, Butanol, Ethanol) using the bacterium Clostridium acetobutylicum, two times more than bioethanol. Theoretically, if the potential of Samarinda city garbage is processed into biobutanol, the size of 11952.64 kL / year.  Biobutanol or Butanol Fuel is the second generation alcohol fuel with a higher energy density and lower volatility than ethanol. Some advantages of biobutanol compared to other BBN (bioethanol), among others biobutanol energy content higher than 25% ethanol, ie 110 000 BTU per gallon, while gasoline contains about 115,000 BTU per gallon. In addition, biobutanol can replace up to 100% gasoline or as additives to 85%, can be additive in diesel fuel and lower biobutanol corrosive properties and can be used in gasoline-fueled engine or diesel. According to Ketut Sumada (2012) biobutanol from biomass production process in general is as follows: physical processing of biomass to be fiber (small size); hidrolisa process biomass to produce sugar (glucose) Detoxification (Ezeji, T., et al, 2007) that is the removal of impurities before inhibitor or fermentation of hydrolysates yield.  This detoxification process by adding Ca(OH)2 in the sample hydrolyzate, Na2SO3 and HCl 2 M; Fermentation of sugar (glucose) using Clostridium acetobutylicum bacteria will produce three components, namely Butanol, Isopropanol, and Ethanol, and the last is the process of separation of the three components, can be done by operating the distillation separation of components based on differences in boiling point of each component, because the main components to be separated, there are three components, the distillation column is required two units of the distillation column. so that the resulting product will Biobutanol, ethanol and isopropanol. From the discussion above, the best alternative type of biofuel that can be a substitute or additive of gasoline is biobutanol. The raw materials used must be of non-food materials. Indonesia as the largest producer of rice with 3rd rank and sugar cane 9th world certainly has the potential availability of rice straw and bagasse are abundant. The next challenge is how to set up a second-generation biofuel industry such as biobutanol from non-food raw materials in Indonesia. Some countries that have been developing and producing biobutanol is Brazil, New York and the United States and some of the chemical industry giants such as DuPont, BP, Gevo has launched the construction of the plant butanol from the fermentation process or convert ethanol to butanol plant (Biobutanol, 2010).  From the results of these scientific papers are expected to be able to develop and lead to the idea that technology is effective and efficient, and can make use of municipal solid waste that is not worth a raw material for making biobutanol as a second generation biofuel and can reduce environmental pollution and maintain its sustainability for future generations.
Keywords: Clostridium acetobutylicum Bactery, Biobutanol, Detoxification, Lignocellulose.



SURAT DARI ALLAH

Hari Ini, Tanggal Saat ini, Tahun detik ini

Kepada : KAMU YANG MEMBACA INI
Dari : ALLAH
Perihal : Tentang Kehidupanmu :)


Assalamu'alaikum kamu yang membaca ini :)
bagaimana kesibukanmu hari ini? Sudahkah kamu melaksanakan semua kewajiban dan perintah-perintah Ku? atau kamu sedang sibuk melakukan apa yang aku larang? Bagaimana ibadahmu hari ini? :)
Saya, Tuhanmu.. 
Apakah ketika kamu membaca surat ini kamu sedang mengalami masalah dan kamu sedang memikirkannya? Hai, sudahkah kamu mengadu pada-Ku? :)
Melalui surat ini, Aku akan menyampaikan kepadamu Aku akan menangani masalah yang kamu hadapi. Apapun itu, sebesar dan sesukar apapun masalah yang sedang kamu hadapi.  Dan ingat, aku tidak membutuhkan bantuan mu sedikitpun. Aku Tuhanmu... Aku, lebih besar dari masalahmu :)
Tapi, sudahkah kau tunaikan kewajiban dan melakukan ibadah yang Aku sukai ? :)
Sudahlah, Aku akan tetap menyelesaikan masalahmu.

Tertanda

Rabbi mu

Sahabat, sudahkah kita membaca "LAGI" surat dari Allah untuk kita?
sudah untuk hari ini?
detik ini?
Sahabat, jika kehidupan yang sedang kita jalani saat ini membawa kita pada situasi dan kondisi yang tidak dapat kita tangani maka jangan coba-coba untuk meminta orang lain menanganinya.  Serahkah semuanya kepada Yang Maha memiliki semua kunci masalah, pada-Nya Yang lebih Besar dari masalah kita.  Letakkan permasalahan tersebut pada sebuah kotak yang PASTI akan diselesaikan oleh-Nya.  Semua akan diselesaikan oleh-Nya dalam ukuran waktu-Nya, bukan anda.  Ingat, Allah yang lebih tahu mana, kapan, dimana, apasaja yang terbaik untuk anda :)
Kita hanya diperintahkan untuk melakukan apa-apa yang dicintai, disukai, dan diperintahkan oleh-Nya.

Sahabat, ketika kita sudah merasa tidak mampu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, kemudian kta pasrah, menaruh masalah kita dalam sebuah kotak tahajud di sepertiga malam, maka jangan pernah kita kembali memperhatikan masalah itu kembali, menengoknya maupiun mengkhawatirkan apakah masalah tersbut akan selesai.  Kita harus fokus pada hal-hal yang indah, yang sudah ada dan akan hadir dalam hidup kita.  Kembali fokus pada apa yang Dia perintahkan dan fokus untuk melakukan apa yang Dia sukai, kerjakan dengan sepenuh hati, karena kita tahu, jaminannya adalah masalah kita PASTI akan diselesaikan.

Intinya selama ini adalah POSITIVE THINKING.  Memang susah, tapi aku mencobanya.

ini yang aku lakukan saat aku menulis blog ini :)

Saat aku mengalami hal-hal buruk dalam pekerjaan, aku merasa kesal dan sangat kecewa, rasanya aku ingin menyudahinya, tapi aku teringat kata dosenku yang sangat inspiratif, beliau Pak Dedy Irawan.  Beliau mengatakan semua masalah yang terjadi di dalam pekerjaan pasti akan terjadi disetiap pekerjaan lainnya, dimanapun kita, ingatlah bahwa setiap masalah yang terjadi pasti akan mendewasakan kita dan membentuk mental kita yang lebih tangguh.  Menatal mental para juara.  Kemudian pikirkan orang lain yang tidak memiliki pekerjaan selama bertahun-tahun.  Bukankah seharusnya kita bersyukur? :)
Terkadang kita merasa sedih karena tidak bisa menikmati libur akhir pekan, maka aku melihat contoh dalam lingkungan masyarakatku bahwa disekitar rumahku ada seorang janda yang harus berkerja setiap hari hampir seharian penuh untuk dapat memberi makan anak-anaknya hari itu.

Sahabat, bersyukurlah ketika kita bingung memikirkan dan merenungi tentang hidup kita dan menanyakan maksud dari Allah terhadap apa yang Dia tuliskan dalam lauhul mahfudzNya tentang hidup kita, maka kita juga harus bersyukur karena banyak orang diluar sana yang tidak memiliki kesempatan unyuk berfikir.

Terkadang, aku juga berfikir, ketika diri ini menganggap telah menjadi korban dari ketidaktahuan orang lain, ketidakpedulian orang lain atau yang lebih buruk dari itu, aku kembali berkaca pada masalah yang ada bahwa mungkin aku juga termasuk salah satu dari mereka yang intoleran dan tidak perduli.


Jika saat membaca blog ini kamu memutuskan untuk meneruskan blog ini kepada orang lain, maka kamu mungkin telah menyentuh hidup dan pikiran orang lain dengan cara yang tidak pernah kita tahu.