Kamis, 05 Desember 2013

KEMATIAN (Ceramah Almarhum Ustadz Jefry Al-Buchory)

Bismillahirrahmanirrahiim..
Assalamu'alaikum wr.wb..

Innalhamdalillah, sesungguhnya puja dan puji itu hanyalah milik Allah saja, milik Allah.  Biasakan setiap melihat sesuatu yang indah, yang bagus, kembalikan haknya kepada Allah SWT.  Karena kalau kita tidak mengembalikan kepada hak-Nya kita termasuk orang-orang yang lalai, yang lupa, yang khilaf.

Seseorang melihat sebuah lukisan, pemandangan yang nampak hidup, begitu sangat sempurna, datang seorang pelukis, lalu keluar pujian : "Woo, luar biasa bapak, lukisanya" berapapun nilai lukisan itu akan dibeli, 20 juta dibeli. Apalagi dia seorang kolektor, dia anggap lukisan ini unik, lukisan ini indah, dan tidak ada duanya, hanya satu-satunya di dunia, 200 juta pun dibeli. Dia lupa, bahwa manusia yang menciptakan lukisan ini ada yang menciptakan. Seharusnya rasa kagum itu kembali kepada Allah, Allah yang menciptakan orang ini.  Bagaimana dengan kita?  ketika kita melihat suatu pemandangan yang indah, apakah kita akan mengeluarkan uang untuk membeli pemandangan itu? belum tentu !

Tapi hanya dengan sebuah lukisan, ya Allah. Makanya segala puji itu hanyalah untuk Allah.  Ngelihat cewek cantik..... (Allah), Loh Benerkan?  Ngelihat cowok ganteng..... (Allah) ah tapi gantengnya jangan ngelihat kesini ibu. Kayanya terlalu narsis banget, haha itu mah lebay, extra lebay. Kalau bicara ganteng mah Nabi Yusuf, bu. Nabi Yusuf. Lihat, mimpinya aja coba, apa? Sebelas bintang matahari dan rembulan pun tersujud kepadanya~, bulan, bintang, matahari yang gak punya nafsu sujud sama nabi Yusuf, gimana perempuan yang punya nafsu? Ngelihat nabi Yusuf udah begoleran dilantai.
Tapi hebat ibu, kita punya nabi yang tak tergoda. Napoleon Bonaparte tergoda, Christopher Columbus tergoda, Nabi Yusuf tak tergoda.  Apalagi Rasul," Anta Syamsun, anta Badruun, anta Nurul faqonuuri~ Anta Syamsun anta badruun anta Nurul faqonuuri~" wah subhanallah, dan ini pujian kepada manusia, kepada Allah berbeda lagi.  Nah ini tahapan kepada manusia kita saking takjubnya melihat Rasul dan ini adalah karena kecintaan kita kepada Allah SWT sudah pasti.


Baiklah, hadirin yang dirahmati Allah,
ini ngomong-ngomong masih panjang umur yah. Berapa usia? 57, ibu? 50? ibu? ibu? 51. ibu? 50 kurang 1? 49. Ibu? 56, 42, 56, 37. Saya 36, jadi yang paling tua saya disini sebenarnya. Bicara soal mati Ibu, kadang-kadang yang muda itu jadi sombong, yah? yang muda hanya berfikir yang bakalan mati itu hanya yang tua. Karena cara berfikirnya adalah cara berfikir logika.  Kalau logika ya seperti itu jadinya.  Cara berfikir logika kan pertanyaannya : mangga, mangga muda apa mangga tua yang dipetik? (Mangga muda) Aah~ tapi kan yang ngidam jarang, artinya yang sering dipetik mangga tua. Jadi siap-siap yang tua . Sekarang timbul lagi pertanyaan logika : kelapa-kelapa muda apa tua yang dipetik? (Kalau Ramadhan kelapa muda yang banyak) semua rata-rata kelapa muda yang dipetik, jadi yang muda juga siap-siap.  Artinya disini ingin digambarkan bahwa mati, gak tua gak muda, mati..PASTI. Gak usah lama-lama setelah yang berikut ini juga belum tentu kita panjang umur.

Pemirsa, Alhamdulillah ternyata kami semua yang disini masih panjang umur.  Fenomena dunia, banyak orang yang takut mati, insya Allah ini saya mewakili ibu-ibu, gak ditanya pasti nanya.  Sebetulnya banyak orang yang takut mati, siapa yang takut mati pasti orang-orang yang tidak percaya kepada Allah. Maaf, kita di dunia ini kan mengembara ibu, kita ini merantau ke dunia, kalau yang namanya merantau pasti akan pulang kampung.  Lihat peristiwa Ramadhan kemarin, yang pada merantau ke Jakarta, wong tegal, wong Suroboyo, wong ndeso, ya Kan? Semua pasti pada pulang kampung.  Lihat bagaimana sikap dan perilaku mereka pulang kampung? mati-matian ibu, sebelas bulan cari nafkah supaya pada bulan ke dua belas bisa pulang kampung dengan tidak rasa malu.  Malu dong, udah ke Jakarta lama-lama begitu pulang kampung gak bawa apa-apa, malu toh? malu gitu kan.  Jadi harus bawa sesuatu, jadi bagaimana dengan kampung akhirat? Masa kita gak bawa apa-apa, lihat perjuangan orang pulang kampung dunia.  Di terminal tidur 2 hari, saking takutnya gak bisa pulang kampung, begitu datang mobil, bawa barang banyak, belum lagi anak kanan kiri, mau masuk juga serba salah karena pintunya kecil, akhirnya barangnya dilempar, orangnya belakangan, mobilnya jalan, ketinggalan orangnya.  Barangnya kebawa orangnya ketinggalan, haduuuh~ ya Allah.  Orang naik kereta pingin pulang kampung lihat..sampai tidur di lantai, di lorong kereta, tidak ada rasa malu, hilang harga diri, dilangkahin orang gak masalah, yang penting pulang kampung.  Bahkan tidur dekat WC, Bau sepanjang 9 jam  naik kereta, sepanjang 7 jam naik kereta gak malu, ya kan? sekarang apa pernah kita lihat ada orang saking takutnya gak bisa pulang kampung akhirat, pergi ke masjid, di bawah rame, di lantai 2 rame, akhirnya naik  ke atas genteng, mengaji gitu. Dibilang apa besok? dibilang orang gila.  Kenapa urusan akherat kita di anggap gila, urusan dunia di anggap wajar, karena itulah, tidak meyakini bahwa akan ada hari akhir.

Duuh~ yang namanya hidup mah ada masa Expired, ada masa kadaluarsa bu. Ini bentar lagi udah masa kadaluarsa nih, hehee. Ya kan? Bentar lagi stocknya udah mau habis bu yah? aduh masya Allah, nah yang penting sekarang begini, memohon kepada Allah mudah-mudahan Allah SWT kita mewafatkan dalam keadaan khusnul khatimah (aamiin).  Tapi khusnul khatimah itu bergantung kepada kita, sikap dn perilaku. kalau setiap harinya berbuat maksiat bagaimana mungkin bisa khusnul khatimah, ya kan?
karena di saat orang meninggal bu, dia akan menunjukkan kebiasaan-kebiasaannya. Kebiasaan yang paling sering dilakukan apa, nah pada saat sakaratul maut akan kelihatan.  Ibu kalau, aduh.. anak-anak ibu aja ya suruh yah, suruh buka Youtube, ibu ibu pasti kaga pada ngerti youtube apaan yak?  Tuhkan kaga ngertikan?  salah ngomong gua.. hehe. Anak-anaknya suruh buka you-tube yah, nih buat temen-temen yang suka internetan .  Yaaaah~ taunya Facebook aja. haha.
Buka youtube, disana banyak kejadian-kejadian ibu , banyak kejadian-kejadian orang yang sakaratul maut begitu wafat tangannya mau dikafanin tangannya mengacung terus, tangannya tasyahud akhir.  Subhanallah.  Ada lagi anak di Afrika baru meninggal 3 jam begitu di ambil mukanya item angus, matanya melesek ke dalem, idungnya  kedalem, matanya seperti ketakutan, rambutnya angus.  Ternyata begitu dicari tahu ini anak gak pernah sholat, tukang maksiat, dan durhaka sama orang tuanya.  Kalau di dunia ibu, kaki kita kepentok batu, yang sakit apa? Yang sakit badan, yang sakit jasad, Ruhnya tidak sakit.  Tetapi nanti pada saat di alam kubur, ruhnya yang sakit badannya tidak.  Tapi bisa berefek.  Nah di Yaumil Mahsyar dua-duanya.  Karena Allah akan kembalikan semuanya, jasad dan ruh kita.  Apakah susah bagi Allah? Muuudah bagi Allah.

Nih mudah mudah banget nih ya, Allah SWT berfirman, kita bicara langsung aja nih yah, artinya : "Hai, manusia! Jika kamu ragu akan kebangkitan dari kubur, maka ketahuilah sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian menjadikan kamu dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu, lalu Kami tetapkan kedalam rahim, apa yang Kami kehendaki, sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian kamu dikeluarkan sebagai bayi, kemudian dengan berangsur-angsur kamu sampailah pada kedewasaan, dan diantara kamu ada yang diwafatkan adapula diantara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun.  Supaya tidak mengetahui lagi sesuatu yang dahulunya diketahuinya, dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila diturunkan air diatasnya, kemudian hiduplah bumi itu dan suburlah menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.

Artinya bagi Allah mudah.  Membuat manusia saja mudah apalagi hanya sekedar membangkitkan saja, itu mudah bagi Allah. Makanya penting, kita percaya sama Al-Qur'an, kepada yang menciptakan Qur'an.  Kepada yang menurunkan Al-Qur'an.  Nah, itu ibu. Aduh, Ya Allah.. Kalau kita cerita bagaimana cara Rasul wafat.  Allah utus malaikat Izrail dengan wajah sebaik-baiknya, karena perintah Allah : Wahai Izrail, jemputlah kekasih-Ku, berikan wajah yang sebaik-baik rupa kepadanya.  Diketok pintu,"Assalamu'alaikum" lihat malaikat Jibril Assalamu'alaikum dulu bu.  Kalau ke kita kan kaga pake Assalamu'alaikum, main betot aja.  Dia mengucapakan Assalamu'alaikum, kemudian Fatimah yang membukakan pintu, begitu Fatimah yang bertemu mata dengan Izrail, Fatimah kaget. Kenapa? Itu tulang-tulang mau pisah, tulang mau pisah.  Kemudian, Fatimah kembali kepada Rasul, ketika itu Rasul sedang sakit. "Wahai ayahku, itu siapa tamu di depan? begitu aku memandang kepada wajahnya, melihat kepada matanya tulang-tulangku mau pisah.  Apa Rasul bilang ?  Itu adalah Izrail.  Kageet, begitu dengar Izrail Fatimah menangis. Karena tahu bahwa Ayahnya akan kembali kepada Allah.  Terus Rasul bilang apa? wahai anakku, jangan kau menangis, karena kau yang akan menemani pertama kali aku di Surga. 

Datanglah Izrail, atas izin Allah dicabut ruh dari nyawa nabi Muhammad, Allah bilang apa sama Izrail? Wahai Izrail, seandainya kekasihku menolak, Pulang ! Coba, Rasul tahu diri, dia tahu ajalnya, gak mau ditolak, di saat rasul dicabut nyawanya ditemani oleh malaikat Jibril.  Apa yang Rasul bilang?  Wahai Jibril, sungguh sangat sakit rasa dicabut nyawa itu.  Kemudian Rasul mengatakan : Ya Allah jangan Engkau timpakan rasa sakit mati ini kepada ummatku.  Tapi Allah berkata apa? Tidak ya Muhammad.  Ini salah satu do'a Rasul yang ditolak oleh Allah SWT, bahwa semua orang merasakan sakit mati.  Kalau seorang Nabi Muhammad yang begitu sangat sempurna, dijamin syurganya oleh Allah juga bisa merasakan rasa sakit mati, pertanyaannya bagaimana dengan seorang Jefry? atau kita semua yang hadir? Yasudah, kita akan kembali setelah yang berikut.
 Permirsa, Calon Mayat, loh iya.. kita ini kan semua calon mayat, calon mati.  Makanya saya lebih senang kalau mengucap salam sama ibu : Wa'alaikumsalam ya ahlil kubur.  Ini kan ahli kubur semua, loh iya, betulkan? sebentar lagi kita akan pindah rumah, pindah alamat, ke kuburan. itu alamat yang pasti, yang gak bakal susah dicarinya, kalau alamat yang sekarang suka ngilang-ngilang. apalagi kalau bikin salah, gampang ngilangnya.  Tapi kalau alamat udah di kubur, meskipun bikin salah udah gak bisa kemana-mana, udah disitu aja mentok.  Yah, orang nyalonin diri jadi Presiden belum tentu jadi, tapi orang gak perlu nyalonin diri jadi  mayat bakal jadi mayat, ya kan? Nah,  begitu.  Nah sekarang, sebisa mungkin jangan pernah apa yah? hilang keyakinan.   Bahwa kita akan dikembalikan Allah SWT.  Sebisa mungkin setiap hari bu, menjerit kepada Allah, supaya akhir hayat nanti kita enak.  Ini juga nasehat orang tua bu, "Allah ghurabbi, Anta yaa Rabbi, Allah ghurabbi, Anta ya Rabbi.. itu saja , kepada Allah. Allah ghu Rabbi, Anta Yaa Rabbi, Allah ghu Rabbi, Anta ya Rabbi..Allah... Allah.. Allah...Allah..Allah..Allah..Allahu Akbar ..!
Berharap lagi seperti itu dicabut nyawa, aduuuh~indaah yah? Kalau kita ngomongin dosa mah gak ada habisnya , kenapa gak ada habisnya? saking banyaknya dosa yang kita lakuin.  Dosa itu sendiri kepada Allah sudah banyak, belum lagi dosanya tanggung jawab kepada suami, belum lagi seorang ibu kepada anak, aduuuh~ , belum lagi jadi seorang tetangga kepada tentangga yang lain, duuuh~. Banyak pertanyaan.  Makanya sebisa mungkin mumpung ruh ini masih ada di jasad kita teruuus, dirayu Allahnya,"Allah...Allah..." supaya apa? supaya dapat rahmat dari Allah, karena kita semua ini tidak akan masuk syurganya Allah, kalau begitu bukan berarti kita tidak masuk syurga, karena apa? karena amal yang kita lakukan selama ini masih dicampuri dengan Riya', ingin dipuji, ketidak ikhlasan, keterpaksaan.  Dan Rasul pun mengatakan seperti itu, "Sesungguhnya kalian tidak akan masuk syurga karena amal kalian" itulah ucapan Rasul kepada para sahabat. "Termasuk aku" kaget sahabat ,"termasuk engkau ya Rasul?" "Betul! termasuk aku!" "Lalu bagaimana kita masuk surganya Allah?" " Kita masuk surganya Allah karena rahmat Allah, karena kasih sayang Allah,"
Nah bagaiamana mendapat kasih sayangnya Allah? Jangan pernah lupa ibadah. yah? ibadahnya jangan pernah ditinggal. Orang sering mempermudah perkara shalat, aah sudah terlalu sering kali orang menyampaikan : jangan tinggalin shalat, jangan tinggalin shalat! akhirnya dianggap enteng. Padahal perkara shalat itu efeknya luar biasa.," Yang bakal ditanya oleh Allah SWT adaalah perkara shalat, shalat nya baik, baik semuanya, shalatnya rusak, rusak yang lainnya. Yah, jadi sebisa mungkin merayu Allah dengan ibadah, mencari rahmatnya Allah dengan ibadah, jadi ketika kembali kepada Allah ga ada rasa takut ninggalin dunia. Banyak orang yang takut ninggalin dunia, takut ninggalin istrinya yang cantik, takut ninggalin anaknya yang lucu, takut ninggalin hartanya, padahal apa yang harus ditakutkan? Kita ini hanya di titipkan, hanya hak guna pakai, bukan hak memiliki, karena hak memiliki hanya hak Allah SWT, istri hak guna pakai, ya kan? kita hanya di titipkan di dunia ini, tidak ada yang diberi. di titipi umur diambil, dititipi harta di ambil. Kapan di berinya? nanti di Yaumil Mahsyar.  Diberi apa? diberi nikmat atau tidak nikmat.  Diberi nikmat syurga atau diberi neraka selama-lamanya, habis, Fin naar. Na'udzubillahimindzalik.

Subhanaka rabbika rabbil'idzzati'amma yasifuun, wassalamu'alalmursaliin, walhamdulillahirabbil'alamin
Hadirin, yang dirahmati Allah, mudah-mudahan ada manfaatnya apa yang saya sampaikan, khususnya bagi diri pribadi dan umumnya bagi yang mendengarkan.  Pasti ada salah, mohon ma'af lahir dan bathin.  Asyhadu'ala illahaillallah waasyhaduanna muhammadarrasullah, a'udzubillahiminasyaithonirrajiim, innalillahi wainna ilaihi raaji'un, wassalamu'alaikum wr. wb

Ini merupakan ceramah Almarhum Ustadz Jefry Al-Buchory yang berjudul Kematian yang saya ubah ke Teks, semoga ada manfaatnya.  Mohon disebarkan sekiranya manfaat. Jazzakumullah khairan katsir.

Rabbi, berikan kemantapan hati ini untuk tetap berdakwah dan terus memahami agama-Mu.
Engkau yang menggerakkan hati ini Rabbi.. Jika tidak Kau bikin ini mudah, maka semuanya akan susah.  Rabbi, pertemukan aku denganmu dengan sebaik-baik keadaan.  Pertemukan aku dengan Mu dalam keadaan khusnul khatimah ya Rabbi.  aamiin aamiin yaa Rabbal'alamin.

Setyawati Prihatini